TERASMALUKU.COM,-AMBON-Insiden naas terbakarnya KM. Mujur Indah, kapal pengangkut BBM di Pulau Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (26/8/2021) menyisakan luka tersendiri bagi sang pemilik, Husein Labiru.
BACA JUGA : Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Pulau Banda
Husein merupakan agen penyalur BBM untuk nelayan di Banda.
Kapolsek Pulau-pulau Banda, Iptu Aris menjelaskan, sesuai pengakuan sang pemilik kapal, kerugian materil yang dialami akibat insiden naas ini mencapai ratusan juta rupiah.
Saat terbakar, kapal ini bermuatan 20 drum BBM jenis minyak tanah dan 4 drum solar yang baru didatangkan dari Masohi.
BACA JUGA : Begini Kronologi hingga Kapal Pengangkut BBM di Pulau Banda Terbakar

“Tadi (pemilik kapal) dikonfirmasi itu kerugiannya sekitar 350 juta untuk kerugian kapal dan maupun (muatan) minyak,”ungkapnya saat dihubungi dari Ambon, Kamis malam.
BACA JUGA : ABK Loncat ke Air Saat Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Pulau Banda

Apalagi kondisi fisik kapal 80 persen hangus karena terbakar. “80 persen kapal hangus,”tandasnya seraya menambahkan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. (Ruzady)