TERASMALUKU.COM,-AMBON-Aparat kepolisian Polres Pulau Buru masuk hutan lakukan pengejaran terhadap Bendri Nurlatu (33), ayah kandung cabul di Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan yang tega cabuli dua orang putrinya sendiri.
Salah satu dari dua orang putri yang jadi korban pencabulan, meninggal dunia.
BACA JUGA : Feren, Bocah di Namrole, Dianiaya dan Dilecehkan Ayah Kandung Akhirnya Meninggal Dunia
Sebagaimana diketahui, sejak kabur dari Mapolsek Namrole saat akan diinterogasi pada 22 Januari 2022 lalu, keberadaan Bendri masih misterius.
Bahkan gara-gara berhasil kabur dari Polsek Namrole, Kapolsek dan Kanit Serse langsung dicopot.
Kasus ini pun langsung diambil alih Polres Pulau Buru.
Sampai dengan Jumat (11/2/2022), Tim Polres Pulau Buru masih fokus menangkap Bendri. Kuat dugaan ayah kandung cabul ini bersembunyi di hutan sekitar Namrole, ibukota Bursel.
Bahkan, saat ini status Bendri sudah ditetapkan sebagai tersangka. “Iya (pengejaran ke hutan),”kata Kasi Subsi Penmas Polres Pulau Buru, Aipda M.Y.S. Jamaludin saat dikonfirmasi Jumat dari Ambon.
Menyinggung kemungkinan Bendri larikan diri ke luar Bursel, Juru Bicara Polres Pulau Buru ini belum bisa memastikannya.
Yang pasti lanjut dia, pihak Polres fokus menangkapknya. “Kalau itu belum bisa pastikan, yang jelas kita fokus untuk menangkap tsk (tersangka),”tandasnya. (Ruzady)