TERASMALUKU.COM,-AMBON-Sebuah mobil yang mengisi BBM jenis Pertalite di pom bensin atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kawasan Belakang Kota Ambon terbakar Jumat (26/8/2022) malam.
Untung saja petugas SPBU cepat bertindak dengan memadamkan api pada mobil kijang tersebut sehingga kobaran api tidak menjalar di SPBU.
Mobil tersebut kemudian dibawa keluar dari kawasan SPBU. Kebakaran mobil ini sempat membuat panik pengendara yang tengah mengisi BBM termasuk warga lainnya di sekitar lokasi SPBU.
Detik-detik kebakaran mobil di SPBU itu diabadikan warga. Video tersebut cepat tersebar luas ke dunia maya. Warga net menyangka SPBU tersebut terbakar.
“Kebakaran pombensin belakang kota, tabakar, tabakar,” kata salah satu warga yang mengabadikan kebakaran tersebut. Video berdurasi 1.20 menit itu tersebar luas ke grup-grup whatsaap dan platform media sosial lainnya.
“Bukan SPBU terbakar. Yang terjadi adalah mobil kijang yang isi BBM jenis Pertalite terbakar, tapi langsung kita padamkan, dan mobil dibawa keluar dari SPBU,” kata Richard seorang petugas SPBU.
Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Moyo Utomo, yang dikonfirmasi juga membantah adanya kebakaran SPBU.
“Itu oto (mobil) yang mau isi BBM korslet kemudian tabakar (terbakar),” kata Moyo.
Moyo mengatakan, percikan api berasal dari sebuah mobil roda empat berjenis Kijang Super dengan nomor polisi DE 1459 AL. Sempat terbakar, namun berhasil dipadamkan petugas SPBU dengan cepat menggunakan tabung pemadam kebakaran.
“Api berhasil dipadamkan hanya sekitar kurang lebih 2 menit saja,” pungkasnya.
Dari video yang berseliweran di grup-grup whatsapp dan platfrom medsos lainnya, tampak terlihat asap putih tebal membumbung tinggi.
Meski begitu, lalu lalang kendaraan bermotor di depan lokasi kebakaran tetap berjalan seperti biasa. Sejumlah pejalan kaki pun juga tampak berlari menjauh dari lokasi kebakaran.
Kebakaran mobil tersebut tidak berpengaruh terhadap aktivitas pelayanan di SPBU. Petugas SPBU normal menjual BBM, hanya pada dispenser yang terjadi kebakaran mobil tidak ada pelayanan.
Liputan : Husen
Editor : Hamdi