Data Polisi, Dua Korban Tewas, Satu Luka Bakar, Ratusan Unit Bangunan Ludes Terbakar di Lorong Tahu Ambon, Ini Dugaan Pemicu Kebakaran

oleh
Foto : Terasmaluku.com

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Data terupdate dari pihak Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, akibat kebakaran di pemukiman warga Lorong Tahu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat (9/12/2022), dua orang tewas terbakar serta satu lainnya alami luka bakar.

BACA JUGA : Kebakaran Hebat Landa Kawasan Lorong Tahu Ambon

Sebagaimaan diketahui, Jumat dini hari, kawasan pemukiman di Lorong Tahu, Kota Ambon dilanda kebakaran hebat hingga Jumat pagi.

Warga penghuni kawasan ini pun berbondong-bondong selamatkan diri ke jalan raya. Apalagi kobaran api cepat merembet dan menghanguskan kompleks pemukiman yang didominasi bangunan semi permanen itu hingga menghanguskan juga bangunan lapak pedagang Pasar Mardika Ambon di belakang dan samping kantor Bank Mandiri Cabang Mardika.

Api baru berhasil dipadamkan Jumat pagi sekitar pukul 07.30 WIT.

Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Moyo Utomo menjelaskan, korban tewas bernama Feri Masela alias Ever alias Guru (37), seorang buruh bangunan. Korban ditemukan tewas terpanggang di Lantai II Kamar Kosan milik Haji Halima.

Evakuasi jasad Feri Masela alias Ever, salah satu korban tewas. Foto : terasmaluku.com

Sedangkan satu korban tewas lainnya adalah La Masiru (39), seorang pedagang, yang juga tewas terbakar.

Sementara korban luka bakar adalah Ical yang kini sementara masih dirawat di RS. Bhayangkara.

“Data terupdate itu korban meninggal dunia dua orang, korban luka bakar satu orang,”ungkapnya dikonfirmasi terasmaluku.com Jumat sore.

Warga saat padamkan kobaran api di lokasi kebakaran di kawasan Lorong Tahu, Kota Ambon, Jumat (9/12/2022) pagi. Foto : terasmaluku.com

Sementara untuk jumlah bangunan yang ludes dilalap si jago merah, kata Juru Bicara Polresta Ambon ini, belum diketahui secara akurat jumlahnya, namun diperkirakan mencapai ratusan unit meliputi bangunan rumah, kosan, kios hingga lapal pedagang termasuk sebagain di area Pasar Mardika.

“Belum ada jumlah pasti, masih didata, diperkirakan ratusan unit,”sambungnya.

Menyinggung pemicu kebakaran, kata Ipda Moyo lebih jauh, diduga akibat lilin yang dinyalakan saksi korban Ical terjatuh hingga membakar bangunan kosan semi permanen yang ditinggalinya di Lorong Tahu itu.

“Keterangan saksi korban, Ical yang kini masih dirawat di RS Bhayangkara, ia pulang pukul 02.30 (Jumat dini hari), saat itu mati lampu, kaget bangun sudah terbakar, sebagian tubuh saksi korban ini juga terbakar, diduga lilin terjatuh saat saksi korban tidur,”tandasnya.

Akibat kejadian ini, warga tempat tinggalnya ludes terbakar mengungsi.

Penulis : Ruzady Adjis

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DIĀ GOOGLE NEWS

No More Posts Available.

No more pages to load.