TERASMALUKU.COM,- Waste4Change bersama Green Moluccas menggelar seminar bertajuk ‘’Kota Ambon: Setara dan Berdaya dalam Gender, Siapkah?, ‘’ di Aula George de Fretes Radio Republik Indonesia (RRI) Kota Ambon, Sabtu (26/8/202) pekan lalu.
Dari rilis yang disampaikan pada redaksi terasmaluku.com, seminar ini berupaya memberikan pemahaman bagi peserta tentang peran dan keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan di lingkungan kerja, pengutaraan pendapat untuk mendorong kesetaraan gender, dan pencegahan dan penanganan tindak kekerasan.
Mega R. Sia dan Albertina P. Rahayaan mengawali seminar ini memberi pengertian tentang gender dan sex, kemudian disambung pembakuan gender dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara Gender Specialist CCBO, Amalia Wulansari sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini menyebutkan semua orang tanpa melihat jenis kelamin semestinya bisa menjalankan perannya.
“Peran ganda kini bukan lagi hanya dijalankan oleh perempuan, namun dapat dilakukan bersama-sama dengan pria dan anak, baik anak perempuan maupun anak laki-laki, sehingga semua setara dan berdaya, ” jelasnya.
Kepala Dinas P3AMD Kota Ambon, Meggy M. Lekatompessy dalam penyampaian materi mengatakan, padaJuni 2023, jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak mencapai 27 kasus dengan korban perempuan dan 40 kasus pada anak.
Meggy menyebutkan banyak upaya pemerintah Kota Ambon melalui Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) sebagai saluran pengaduan tindakan diskriminasi dan kekerasan, termasuk perdagangan orang sudah diadvokasi.
Sebagai penutup, Meggy M. Lekatompessy berharap kesetaraan gender di Kota Ambon dapat mendukung pembangunan nasional. “Kita perlu meraih keseimbangan. Perempuan berdaya, anak terlindungi, Indonesia maju”, tandasnya.
Seminar yang merupakan salah satu kegiatan rangkaian program Desentralisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Kota Ambon ini dihadiri oleh lebih dari 200 orang peserta.
Peserta hadir dari berbagai latar belakang mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), pelajar dari beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga masyarakat umum.
Terdapat Kids Corner dalam seminar ini yang didukung oleh Gramedia dan Pegadaian Syariah Kota Ambon, sehingga peserta seminar dapat menitipkan buah hatinya pada volunteer untuk menggambar, mewarnai, dan bernyanyi bersama.(***)
