Polda Maluku Tetapkan Empat Penyalahgunaan BBM Subsidi di SPBU Kebun Cengkih Tersangka

oleh
oleh

TERASMALUKU.COM,-AMBON– Penyidik Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Maluku, menetapkan empat terduga pelaku penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis pertalite di SPBU Kebun Cengkih, Kota Ambon, sebagai tersangka.

Keempat tersangka itu yakni Fahrul Ode, sopir mobil Agya, Muhammad Rizal, sopir mobil Suzuki APV, Mulyadi, sopir mobil Sigra, dan Ahmad Rifai Yasin, operator nosel pada SPBU tersebut. Mereka disangkakan menggunakan Undang-undang Tindak Pidana tentang minyak dan gas bumi (Migas).

“Keempat tersangka yang diamankan pada Kamis kemarin sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kasubdit 4 Ditreskrimsus Kompol Andi Zulkifli, Jumat (24/11/2023).

Keempat tersangka itu saat ini sudah diamankan di Rumah Tahanan Polda Maluku yang berada di Markas Ditreskrimsus, kawasan Batu Gajah Ambon.

Selain menahan 4 terduga pelaku, penyidik juga mengamankan 4 unit mobil. 3 diantaranya mobil mewah dan 1 mobil pickup bersama belasan jerigen berisi BBM jenis pertalite.

BACA JUGA: Polda Maluku Bongkar Modus Baru Bisnis BBM Ilegal Bersubsidi di SPBU, 4 Orang Diamankan

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Andi mengaku pihaknya menemukan adanya dugaan kerjasama antara SPBU dan para sopir tersebut. Kerjasama dilakukan untuk memuluskan aksi tersebut menggunakan uang pelicin. Sopir memberikan uang pelicin sebesar Rp 10 ribu hingga Rp 30 ribu untuk sekali pengisian.

Dari uang pelicin itu, sopir-sopir mobil tersebut leluasa dan memprioritaskan mereka untuk mengisi BBM, meski menggunakan nomor plat ganda yang sebagian besar berasal dari luar Maluku.

“Ada upah yang diterima, sehingga operator tidak mempermasalahkan mengenai barkode yang berasal dari luar daerah, karena memang kita lihat banyak di daerah Jawa,” jelasnya.

Terkait adanya kerjasama tersebut, penyidik bakal meminta keterangan sejumlah pihak. Diantaranya pemilik SPBU, pengawas, security hingga managernya.

“Tentunya kini kita masih dalami baik dari pengawasnya securitynya, kemudian manejernya, apakah berkaitan di sini atau keterlibatan masih kita dalami dulu,” pungkasnya.

Penulis: Husen Toisuta

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.