TERASMALUKU.COM,-MASOHI– Penjabat Bupati Maluku Tengah (Malteng), Rakib Sahubawa, meluncurkan Pasar Ramah untuk kaum dhuafa yang berlokasi di pasar tradisional Binaiya, Kota Masohi, Selasa (5/2/2024).
Pasar tersebut dibuat dengan tujuan agar kaum dhuafa seperti anak yatim, janda hingga para lansia dapat berbelanja kebutuhan karena harga yang terjangkau.
“Jadi kalau mereka mau belanja tinggal mengambil kupon di lokasi setempat,” ungkap Penjabat Bupati.
Penjabat Bupati mengatakan barang-barang yang dibeli di pasar ramah itu akan dibayar langsung oleh Pemerintah Kabupaten. Hal ini dilakukan karena ada donasi dompet kasih sayang dhuafa atau “Dompet Siafa”.
Sahubawa berharap pasar ramah dhuafa dapat berjalan dengan baik mengingat masih banyak masyarakat di daerah berjuluk Pamahanu Nusa ini masih hidup dalam kondisi yang kurang mampu.
BACA JUGA: Pemkab Malteng Digitalisasi Sistem Keuangan Desa Untuk Pastikan Tepat Guna
Selain pasar ramah dhuafa, Penjabat Bupati juga membuka Gerakan Pangan Murah. Ia juga meresmikan Gerai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Kabupaten. Tim ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi.
Pada gerakan pangan murah, Pemkab Malteng menyediakan beras sebanyak 200 kilogram. 2 ton beras tersebut dijual dengan harga terjangkau yakni Rp50.000/ 5 kg; minyak goreng 200 liter dijual dengan harga Rp14.000 perliter. Pemkab juga melakukan subsidi harga bawang merah kepada pedagang enceran.
Selain itu, gerai TPID dilakukan untuk menyediakan bahan kebutuhan pangan masyarakat dengan harga yang terjangkau. Di mana gerai tersebut sebagai pasar contoh. Pasar ini setiap orang bisa beli dengan harga murah termasuk pedagang eceran untuk dijual kembali.
Penulis : Nair Fuad
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
