Jefry Rahawarin Siap Rebut Kursi Gubernur: Kita Ingin Maluku Baru, Bekerja Tanpa Rasa Takut

Share

TERASMALUKU.COM,-AMBON– Jefri Apoly Rahawarin, bakal calon Gubernur Maluku, siap bertarung untuk merebut kursi Gubernur Provinsi Maluku pada Pemilihan Kepala Daerah serentak 27 November 2024.

Kesiapan tersebut disampaikan setelah mantan Pangdam XVI/Pattimura ini resmi melakukan pendaftaran di lima partai politik di kota Ambon, Sabtu (4/5/2024).

Didampingi tim pemenang, JAR, sapaan singkat Jefri Apoly Rahawarin ini mendatangi partai Gerindra, Perindo, NasDem, Hanura dan PDI Perjuangan.

Setelah menyerahkan berkas pendaftaran dan dinyatakan lengkap di Sekretariat PDIP, JAR mengaku yakin akan memenangkan kontestasi pemilihan Gubernur Maluku.

“Saya yakin. Karena membangun Maluku harus dengan keyakinan,” ungkap JAR memberikan keterangan pers di Sekretariat PDIP, Karang Panjang Ambon.

BACA JUGA: PDIP Maluku Perpanjang Sesi Pengembalian Berkas Pendaftaran

Meski yakin akan memenangkan pertarungan nanti, pensiunan TNI AD dengan pangkat Letnan Jenderal ini tetap meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat, khususnya partai dalam dukungan politik berkaitan rekomendasi.

“Saya juga tidak berdiam diri kemudian hanya pangku kaki dan menjadi sombong karena hasil survei itu. Saya tetap rendah hati dan mohon doa dari semua dengan proses ini,” ujarnya.

Siapa kandidat wakil gubernur yang akan mendampinginya, kata JAR, pihaknya hingga saat ini masih terus berkomunikasi dengan semua calon yang ikut berproses dalam kontestasi ini.

“Saya tidak bisa main gaya komandan di sini, di sini tidak ada gaya Jenderal, di sini gaya orang Maluku, dimana semua kita berproses dan mengikuti mekanisme. Untuk itu, kita akan ada bersama teman-teman di partai untuk memutuskan soal calon wakil itu,” jelasnya.

Sejak pagi, JAR dan tim mengembalikan berkas formulir pendaftaran hingga di partai PDIP pada sore hari. Ia mengatakan, PDIP merupakan partai pemenang Pemilu, sehingga jenderal bintang 3 di pundaknya ini ingin merasakan kemenangan bersama untuk membangun Maluku.

“Menurut saya kondisi Maluku tidak dalam keadaan biasa-biasa saja atau tidak baik-baik saja,” katanya.

Menurutnya, banyak kegiatan atau proses pembangunan di Maluku dilakukan dengan cara RBT atau suatu istilah yang berarti rencana bangun tidur.

“Maluku saat ini kondisi empat atau lima tahun belakangan bekerja dengan ketakutan, kita perlu Maluku yang baru Maluku yang bekerja penuh dengan gratisan tanpa ada rasa takut, Maluku yang bekerja karena tidak ada rasa takut makanya kreativitasnya akan yang terbaik,” harapnya.

Penulis: Husen Toisuta

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

This post was published on Minggu, 5 Mei, 2024, 09:08 09:08

admin 1

Leave a Comment