TERASMALUKU.COM,-AMBON-Pemerintah Provinsi Maluku akan perjuangkan lagi sejumlah proyek strategis nasional (PSN) di Maluku ke Kabinet Merah Putih dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Maluku, Kasrul Selang.
Setidaknya ada tiga PSN yang sejauh ini belum terealisasi di Maluku yang akan diperjuangkan yakni Lumbung Ikan Nasional (LIN), Ambon New Port (ANP) dan Blok Masela.
Kasrul katakan, berkaca dari pengalaman Maluku perjuangkan Jembatan Merah Putih (JMP) Ambon, butuhkan waktu yang terbilang cukup lama juga hingga akhirnya dapat terealisasi pembangunannya.
Dijelaskannya, JMP mulai diinisiasi di awal tahun 90-an, kemudian mulai di konkritkan dalam bentuk pra desain dan di desain, dibahas di tingkat pusat sejak awal tahun 2000-an, dan akhirnya mulai konstruksi di tahun 2012.
“Poinnya adalah perjuangan untuk hal-hal besar yang untuk kepentingan dan kemajuan Maluku harus terus berjuang. Jadi kita jangan patah semangat,”ujar Kasrul, Sabtu (26/10/2024).
Maka dari itu, mantan Sekda Maluku tekankan, tidak ada alasan untuk berhenti berjuang demi terealisasinya tiga PSN di Maluku itu.
Dan Pemprov dipastikan akan kembali perjuangkan tiga PSN dimaksud ke pemerintahan Presiden Prabowo.
“Kita kan ingin misalnya ada Blok Masela, semoga ini bisa cepat terlaksana, kemudian LIN, dan Ambon New Port,”tuturnya.
Harapan besarnya, Kabinet Merah Putih yang dikomandoi Presiden Prabowo ini bisa memberikan keberpihakan untuk masyarakat Maluku.
Jika proyek PSN dilanjutkan, maka akan sangat berdampak besar bagi pengembangan ekonomi di Maluku. Apalagi masyarakat Maluku menaruh harapan besar inginkan proyek PSN tersebut berjalan.
“Semua masyarakat ingin ada keberpihakan dari pemerintahan Prabowo – Gibran ini. Artinya PSN yang begitu kalau jadi sangat berdampak terhadap pengembangan ekonomi wilayah kita,”ujarnya.
Diakuinya, jajaran Pemda Maluku sudah membahas perihal permohonan melanjutkan beberapa proyek nasional itu, dan di tahun 2025, pihaknya siap perjuangkan aspirasi itu.
“Kita di jajaran Pemda Maluku dengan pak Sekda, Gubernur sudah bicarakan bagaimana membangun kawasan ekonomi khusus. Nanti di 2025 kita pasti perjuangkan itu,”tandasnya.
Penulis : Ruzady Adjis
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow