Lima Titik Jalan Ditutup Untuk Malam Pergantian Tahun di Ambon

oleh
oleh
Kawasan Jalan Jenderal Sudirman Batu Merah Kota Ambon yang ditutup aparat keamanan, Senin (31/12/2018) malam jelang pergantian tahun baru. FOTO : PRISKA BIRAHY

TERASMALUKU.COM,-AMBON– Tahun baru tinggal menghitung jam. Di sejumlah ruas jalan dalam kota Ambon petugas kepolisian telah berjaga. Penjagaan dilakukan pada beberapa titik untuk menghindari tumpukan warga saat perayaan old and new itu. Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa pun berharap agar masyarakat dapat melewati malam pergantian tahun dengan damai dan aman.

Masyarakat pun diarahkan untuk mengisi perayaan tersebut dengan wajar tanpa berlebihan. Seperti tidak dengan pesta minuman keras (miras) maupun balap liar. Hal itu semata untuk menjaga keselamatan dan keamanan warga kota.

“Jangan terlalu berlebihan merayakan tahun baru sampai dengan pesta miras atau hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kapolda di hadapan sejumlah wartawan saat konfrensi pers di Aula Polda, Batu Meja Senin (31/12/2018).

Minum minuman keras secara berlebihan bisa jadi pemicu kegaduhan yang tidak diinginkan. Keamanan warga sekitar pun ikut terganggu. Orang yang ingin melewati pergantian tahun baru dengan tenang, khidmat aman damai pun ikut teruik. Belum lagi aksi balap liar seperti yang sering dilakukan tiap Sabtu malam di sejumlah ruas jalan. Bukan kebaikan malah keburukan di tahun baru.

Hal itu yang coba dihindari Kapolda dari warga Maluku khususnya Kota Ambon. Padahal semestinya tahun baru disambut dengan sukacita, damai dan tentram. “Alangkah baiknya jika jeratan hukum tidak terjadi. Harus ada kedamaian di Maluku. Tahun baru baiknya introspeksi diri agar lebih baik,” lanjutnya.

Untuk menjaga kondisi tetap aman terkendali, pihaknya juga mengerahkan penjagaan di sejumlah titik. Ada 686 personil yang terdiri dari 392 polri dari Polda dan Polres Ambon, TNI 184, Pemerintah Kota Ambon 68 personil, dan Bhayangkara 42 personil.

Pada titik-titik itu akan ada perayaan pergantian tahun bersama-sama warga. Tujuannya agar tidak ada konsentrasi masa hanya pada satu titik saja. “Kita tutup lima titik. Pembagiannya perzona,” sebut mantan Kapolda Papua Barat itu.

Zona I yaitu seputar Kota Ambon, zona II Air Salobar, Gereja Rehoboth, zona III Jembatan Merah Putih (JMP) Galala sampai Ongkoliong. Lanjut zona IV JMP, Poka, Air Manis, Benteng Karang. Dan zona V seputar Baguala sampai Natsepa.Harapan di tahun baru, Maluku bisa semakin berkembang, jaya, maju pariwisatanya juga di sektor perikanan. (ALFIAN)

No More Posts Available.

No more pages to load.