Puluhan Ekor Sapi Asal Namlea Dikirim Ke Sulawesi Selatan untuk Stok Ramadan 2024

oleh
Sebanyak 60 ekor sapi asal Namlea, Pulau Buru, Maluku dikirim ke Sulawesi Selatan jelang ramadan 2024. Foto: Karantina Maluku

TERASMALUKU.COM,AMBON, – Sebanyak 60 ekor sapi dari Namlea mulai dikirim ke Sulawesi Selatan sebagai stok protein hewani jelang bulan Ramadan 2024.

Karantina Hewan Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Maluku pun melakukan sejumlah pemeriksaan untuk memastikan hewan-hewan tersebut tidak membawa penyakit yang akan mengurangi nilai ekonomis dan kualitas daging. Pengiriman hewan ternak itu mulai dilakukan sejak 10 Februari lalu.

“Seluruh sampel dengan total 60 sampel telah dilakukan pengujian kesehatan di laboratorium Karantina Maluku dan BBvet Maros dan semua dinyatakan sehat dari HPHK. Dokumen pendukung juga sudah selesai sehingga sapi siap berangkat ke Bajoe, Sulawesi Selatan,” tutur Gunawan, pejabat Karantina Hewan yang bertugas, Minggu (18/2/2024).

Sebelum ternak-ternak itu diangku menggunakan kapal ternak, Satpel Pelut Namlea melakukan beberapa tindakan karantina hewan.

Pengambilan dan pengujian sampel hingga pelaksanaan biosekuriti berupa penyemprotan desinfektan pada alat angkut dan hewan sebelum kapal berangkat dilaksanakan untuk memastikan alat angkut  aman digunakan untuk lalulintas ternak.

Beberapa penyakit pada ternak yang memiliki risiko tinggi, kata Gunawan, sebabkan kerugian sosioekonomi. Seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Brucellosis, dan penyakit lainnya.

“Untuk itu kami uji laboratorium agar dapat mendeteksi, mencegah sekaligus menghentikan penyebaran penyakit. Kedua penyakit ini termasuk dalam daftar Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) yang harus diberikan perhatian khusus,” jelasnya.

Pihaknya juga meminta peran aktif masyarakat untuk melapor setiap ada produk olahan hewan, ikan dan tumbuhan. Tujuannya untuk mencegah masuk dan menyebar penyakit yang bisa membahayakan untuk dikonsumsi.

Penulis : Editor

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.