WO dan Vendor Pernikahan di Ambon Bagi 3.000 Takjil

oleh
Tim Mendadak Dinas wedding organiser Epic Planner bersama vendor pernikahan bagi takjil dengan kostum adat di Ambon, (14/4). FOTO: Priska Birahy

TERASMALUKU.COM,AMBON, – Kegiatan berbagi takjil jelang buka puasa kembali menarik perhatian pengguna jalan. Wedding Organizer Epic Planner mengusung konsep tak biasa ini untuk kali ketiga dengan tema Mendadak Dinas Volume 3 bagi 1.000 Takjil.

Setelah hujan sempat mengguyur Kota Ambon tim Mendadak Dinas turun ke tiga titik jalan di sekitar Gong Perdamaian.

Mereka merupakan anggota Epic planner juga beberapa vendor pernikahan yang ikut mendukung kegiatan tersebut.

Inisiator Mendadak Dinas Natalia Wika dan Vendor pernikahan Debhy Salon Ambon di sela-sela berbagi takjil depan Monumen Gong Perdamaian

Lokasi berbagi takjil yang mereka pilih yakni di lampu merah Jalan Pala, lampu merah depan Polsek Sirimau dan di depan pertokoan Jang Sombong Ale serta lokasi terakhir di depan monument Gong Perdamaian Ambon.

“Alhamdulillah terlaksana di volume ketiga dan yang berpartisipasi lebih dari target 1.000 takjil, bisa sampai 3.000 ini,” ungkap inisiator Mendadak Dinas Natalia Wika Baharudin yang ikut berbagi takjil bersama timnya.

Seperti kegiatan serupa di tahun lalu, mereka menargetkan ada 1.000 takjil. Namun kali ini kata Wika jumlahnya jauh melebihi target.

Yakni mencapai lebih dari 3.000 bungkus yang terdiri dari aneka nasi, kue-kue basah, es teh, susu cincau, coklat, hingga ada vendor yang menyumbang kemoceng.

Menurutnya partisipasi para vendor pernikahan ini sebagai dukugan sekaligus cara mereka tetap menjalin silaturahim selama bulan puasa. Yang mana kegiatan pernikahan cukup sepi.

“Kita ajak sobat epic dan teman-teman vendor UMKM, komunitas dan maupun pribadi untuk menebar 1.000 kebaikan. Apalagi sebulani ini kan jarang job, kami mau tetap menjalin silaturahim,” terangnya.

Selain jumlah takjil yang fantastis yang membikin beda juga pada kostum. Tahun lalun anggota tim mengenakan ragam pakaian adat. Kali ini mereka memakai baju adat Bugis. Kostum adat pernikahan ini merupkan dukungan dari salah satu vendor make-up pernikahan Debhy Salon Ambon.

“Partisipasi saya di kali ketiga ini selain makanan ada kostum adat Bugis. Maunya tadi pakai baju India tapi karena hujan jadi pakai yang simple aja,” ucap Debhy owner Debhy Salon Ambon.

Konsep bagi-bagi takjil dengan kostum ini selain untuk menarik perhatian dan seru-seruan, juga untuk mengenalkan ragam pakaian untuk kebutuhan acara pernikahan.

Mereka berharap kegiatan Mendadak Dinas terus hadir di tiap bulan puasa dengan dukungan kolaborasi yang makin solid.

Penulis : Priska Birahy

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.