TERASMALUKU.COM,-AMBON-Universitas Pattimura (Unpatti) menargetkan penguatan sumber daya manusia (SDM) dosen dan mahasiswa serta peningkatan riset aplikatif mulai tahun 2026 sebagai bagian dari langkah strategis transformasi peran perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan nasional dan daerah.
Rektor Universitas Pattimura, Prof Fredy Leiwakabessy, di Ambon, Senin (24/11/2025), mengatakan prioritas tersebut selaras dengan arah kebijakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi serta dinamika geostrategi, geopolitik, dan geoekonomi yang menuntut perguruan tinggi lebih adaptif dan inovatif.
“Berbagai isu penting yang berkembang menuntut kita menata ulang prioritas. Penguatan SDM dan penelitian aplikatif menjadi fokus karena keduanya dapat memberi dampak nyata bagi masyarakat, pemerintah daerah, dan dunia usaha,” ujarnya.
Ia mengatakan prioritas program 2026 disusun melalui proses evaluasi menyeluruh atas kinerja tahun 2024 serta penyesuaian program 2025, khususnya terkait relaksasi anggaran dari kementerian. Seluruh perencanaan akan dibahas dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, efektivitas, dan efisiensi pemanfaatan anggaran.
Rektor menjelaskan, penguatan SDM diarahkan pada peningkatan kapasitas dosen melalui program sertifikasi, kolaborasi riset, kemitraan internasional, serta peningkatan kompetensi digital. Sementara pada tingkat mahasiswa, kampus akan memperluas program pengembangan talenta, inovasi, dan kewirausahaan berbasis kebutuhan industri dan masyarakat Maluku.
“Unpatti harus mempersiapkan SDM yang unggul. Dosen harus kuat dalam riset dan publikasi, sementara mahasiswa harus memiliki daya saing tinggi mengikuti kebutuhan masa depan,” katanya.
Sementara itu, peningkatan penelitian aplikatif difokuskan pada riset yang dapat memberikan solusi terhadap persoalan pembangunan daerah, khususnya di sektor kemaritiman, pangan, energi, lingkungan, dan ekonomi kepulauan. Unpatti juga mendorong hilirisasi penelitian agar hasil inovasi dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan pemerintah daerah.
“Cara pandang terhadap tridharma harus kita ubah. Tidak hanya rutinitas, tetapi harus berdampak nyata. Riset kita harus lebih aplikatif, lebih solutif, dan mampu menjawab tantangan Maluku dan Indonesia,” kata Leiwakabessy.
Ia menambahkan, kepemimpinan universitas akan berjalan dengan pola penguatan prioritas pada dua tahun pertama masa jabatan, dilanjutkan pemantapan program pada tahun ketiga sebagai langkah menuju universitas yang kuat, mapan, unggul, dan bersinar menuju world class university.
Melalui agenda strategis ini, Unpatti berharap transformasi peran perguruan tinggi dapat terwujud secara konkret melalui kebijakan, program, dan kegiatan yang mendukung pembangunan nasional sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat Maluku.
Pewarta : Ode Dedy Lion Abdul Azis/Antara
Editor : Triono Subagyo
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
