TERASMALUKU.COM,AMBON, – Tinggal satu langkah lagi bagi Ambon untuk mendapat predikat kota musik dunia. Salah satu persiapannya yakni dengan menggelar Jambore Musisi bersama puluhan musisi lintas genre di Kota Ambon.
Ada sebanyak 80 peserta yang ikut jambore dari 21 Juni hingga 22 Juni di Collin Beach, Desa Latuhalat, Kecamatan Nusanime Kota Ambon, Jumat (21/6/2019). Jambore ini mempertemukan para musisi dengan hasil mereka mampu berkolaborasi hasilkan penampilan apik.
Untuk mendukung itu, Ambon Music Office (AMO) selaku penyelenggara acara menghadirkan tiga pembicara. Yakni Zul Karepesina, Carlo Labobar dan Harry Anggoman. Ketiganya punya latar belakang sebagai music arranger dan banyak mengarap ragam musik lintas genre pun artisnya. Pengalaman itu menjdikan karya musik yang kaya dan bakal dibagi selama dua hari.
“Teman-teman musisi kembangkan kapasitas pribadi dukung ekosistem musik. Para pembicara nanti punya pengalaman yang bisa memperkaya teman-teman,” jelas Direktur Ambon Music Office, Ronny Lopies dalam sambutan siang tadi.
Para pembicara itu, lanjut dia, sudah dan sementara menggarap berbagai karya kolaborasi yang bakal dibagi ke musisi di Ambon. Sebab, selama ini banyak musisi masih bermain dengan format band yang standar.
Untuk itu dalam jambore, mereka akan dipecah ke dalam kelompok dengan latar belakang musik dan permainan instrumen berbeda. Tujuannya mereka bisa hasilkan sebuah penampilan baru dan format berbeda pada hari akhir.
Walikota Ambon melalui staf ahli bidang Ekonomi, Pemberdayaan dan Kesra, Yopie Selanno pun menyampaikan pesannya kepada para musisi. “Harapannya para peserta bisa saling mengisi dan belajar dari pengalaman para pemateri,” sebutnya. Walikota Ambon berharap, kegiatan tersebut dapat mencetak musisi dengan karya berkualitas. (PRISKA BIRAHY)