TERASMALUKU.COM,AMBON, – Setelah lebih dari empat bulan pandemi, pihak kepolisian kembai menggelar razia di jalan. Sejumlah pengendara bahkan ada yang berusaha kabur begitu dicegat anggota satlantas yang sedang bertugas.
Pengendara yang mulai kendor soal kelengkapan berkendara kini tak bisa bermain gila. Apalagi banyak obrolan yang menyebut bahwa ‘lebih baik lupa helem dari pada lupas pakai masker’. Alhasil sangat mudah kita melihat pengendara sepeda motor tanpa helem atau kedua penumpang tidak mengenakan pengaman sama sekali.
Untuk itu pada senin kemarin dimulailah operasi kepatuhan secara acak di ruas-ruas jalan Kot Ambon. Seperti yang terjadi kemarin dua orang pengendara berusaha kabur saat petugas mulai mendekat kea rah motor datang. Lokasinya di Jembatan Merah Putih (JMP) pada kedua lajurnya.
Dari pantauan watawan di lapangan, Senin (14/9/2020) dua orang pengendara tidak mengenakan helem termasuk penumpang di belakang. Begitu melihat satuan polisi yang berjaga mereka langsung menghentikan motor di tengah jalan dan hendak memutar arah. Namun petugas dengan cepat berlari menuju arah mereka dan menghentikan kendaraannya.
“Kami juga sekali lakukan penilangan bagi pengendara yang tidak mengenakan helem. Berbarengan dengan operasi yustisi,” ucap Kasat Lantas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKP Ganesa Sinambela kepada wartawan di sela-sela operasi yustisi di JMP kemarin.
Para pengendara itu langsung digiring ke tipi jalan dan diberikan surat tilang. Hari ini pun di beberapa lokasi acak di Kota Ambon diadakan penertiban pengendara roda dua.
Warga kota diharapkan tetap patuh pada protocol kesehatan tanpa melupakan protokol kesehatan berkendara. (PRISKA BIRAHY)
