TERASMALUKU.COM,-AMBON,-Peringatan dini potensi tsunami di Maluku berakhir. Hasil analisa BMKG itu rilis usai.
Ada peringatan dini (PD) level 1 dengan kekuatan gempa 7,9 skala richter pada Selasa (10/1/2023) dinihari pukul 02.47 WIT. Titik gempa di Pantai Utara Kabupaten Maluku Barat Daya.
Namun selama pantauan BMKG pada 10 menit pertama kedua dan seterusnya tidak ada ditemukan adanya perubahan atau anomali.
“Dari hasil parameter kami keluarkan PD 1 level siaga. 10 menit setelah itu kami lihat pantau lagi dan tidak ada anomali sampai pada pukul 05.48 WIT dan kami terbutkan PD 4. Yaitu tidak ada potensi tsunami berakhir dengan kekuatan 7,5 skala richter,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Geofisika Ambon Lutfi Pari di kantornya, Selasa (10/1/2023) pagi.
Kondisi level siaga pada PD 1 menunjukkan adanya gempa dan aktivitas gelombang setinggi 0,5 meter – 3 meter.
Namun lambat laun kondisinya makin menurun sehingga dikeluarkannya status potensi tsunami berakhir.
Penyebab gempa, gata Lutfi adanya subduksi laut Banda dengan mekanisme pergerakan naik. Titik lokasinya berada di laut Banda pada kedalaman 130 km.
Kondisi ini lumrah terjadi mengingat wilayah Maluku cukup rawan dengan adanya berbagai patahan maupun subduksi lempengan yang tersebar di sejumlah wilayah.
“Pada informasi yang kami keluarkan pantauan pasang surut air laut tidak ada anomali dari mulai PD 1 hingga PD 4 sehingga kami nyatakan potensi tsunami berakhir. Namun masyarakat tetap waspada dan terus memutakhirkan informasi di BMKG,” terangnya.
Liputan : Priska Birahy
