TERASMALUKU.COM,-AMBON-Debat pertama Calon Walikota dan Wakil Walikota Ambon Tahun 2024 digelar KPU setempat Sabtu (19/10/2024) malam di Ballroom Hotel Santika, Ambon.
Debat perdana Pilwakot Ambon Tahun 2024 ini mengusung tema “Tata Kelola Pemerintahan Pelayanan Publik dan Harmonisasi Sosial” siarakan langsung melalui salah satu stasiun televisi juga melalui kanal youtube KPU Kota Ambon.
Ketua KPU Kota Ambon, Kaharudin Mahmud dalam sambutannya mengatakan debat pertama ini penting karena paslon akan mempresentasikan visi misinya.
“Sehingga bapak ibu dapat menyaksikan siapa yang layak dan mampu memimpin Kota Ambon,”tuturnya.
Panelis debat terdiri dari Prof. Zainal Abidin Rengifurwarin, M.Si Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Dr. Abidin Wakano, M.Ag Dosen IAIN Ambon dan M. Kail Fuad, ST Komisioner Komisi Informasi Provinsi Maluku, Dr. Mike J. Rolobessy, M.T Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unpatti Ambon, Prof. Ir. Jusuf Leiwakabessy, MS Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpatti Ambon, DR. Hanok Mandaku, ST., MT Dosen Fakultas teknik Unpatti.
Dimoderatori Dr. Renny Nendisa Dosen Fakultas Hukum Unpatti, sesi pertama Debat Calon Walikota-Wawali Kota Ambon Jilid I ini diawali pemaparan visi misi Paslon dengan durasi waktu yang diberikan 3 menit.
Visi Misi Paslon
Paslon Nomor Urut 1 Agus Ririmasse-Novan Liem jadi yang pertama sampaikan visi misi.
Calon Walikota Paslon Nomor Urut 1, Agus Ririmasse didampingi Calon Wakil Walikotanya, Novan Liem paslon dengan jargon “AMAN” usung visi misi Ambon Maju, Ambon Mandiri dan Berkelanjutan.
Visi misi itu dijabarkan dalam 6 misi yani peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pembangunan infrastruktur yang inklusif, ketersediaanya bahan pangan pokok, menciptakan ruang berusaha bagi pedagang dan pelaku usaha serta UMKM, membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan menciptakan kota ambon yang bersih, terang dan tertib.
Untuk capai visi misi itu maka ada 4 program AMAN, yaitu program Ambon Harmonis meliputi pendidikan dan kesehatan sebagai hak dasar rakyat.
“Maka yang diperlukan adalah terciptanya hidup orang basudara di Kota Ambon dalam bentuk keselarasian dan solidaritas diantara suku, agama, ras dan golongan sebagai wujud pengamalan pancasila yang merupakan ideologi negara,”ucap Ririmasse.
Program Ambon Bersih. Diharapkan program ini dapat menciptakan ambon yang bersih, sehat dan nyaman.
Program Ambon Terang. Terang merupakan kebutuhan rakyat Kota Ambon sehingga seluruh wilayah Kota Ambon harus mendapatkan penerangan yang layak dan merata.
“Program Ambon Tertib, terciptanya suatu pelayanan publik yang prima sebagai wujud good goverment untuk kepentingan rakyat kota ambon,”tandasnya.
Paslon Nomor Urut 2, Bodewin Wattimena-Ely Toisuta katakan mereka mengusung visi besar Ambon Manise Yang Inklusif, Toleran dan Berkelanjutan yang dijabarkan dalam 4 misi.
Pertama mewujudkan Ambon yang maju, aman, nyaman, indah, sehat dan sejahtera.
Kedua mewujudkan Ambon yang inklusif. “Ambon menjadi rumah kehidupan untuk semua warga kota ini, akses, ruang, kesempatan akan didapatkan semua warga kota ambon,”tutur Bodewin didampingi Toisuta.
Ketiga mewujudkan Ambon yang toleran. Ambon yang mendasari diri pada hidup keberagaman saling menghargai, menghidupkan saling toleransi sebagai jiwa untuk membangun kota ini.
Mewujudkan Ambon yang berkelanjutan. “Ambon dibangun menuju arah yang lebih baik,”ucapnya.
17 Program Prioritas Paslon ini yaitu akses air bersih, pengolahan persampahan dan lingkungan, mengurangi kemacetan, perbaikan jalan dan infrastruktur, menyediakan lapangan kerja, pelayanan publik yang baik.
Kemudian membangun ekosistem ekonomi kreatif, pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, peningkatan pendapatan daerah melalui intensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah, walikota dan wakil walikota jumpa rakyat sebagai wadah pemimpin dan rakyat bisa bertemu.
Selanjutnya pengembangan konsep pariwisata terintegrasi, penataan birokrasi yang kapabel bersih dari korupsi kolusi dan nepotisme, melanjutkan pembangunan Ambon Smart City, penanggulangan kemiskinan melalui kegiatan pemberdayaan, bantuan hibah, bantuan sosial, penguatan peran lembaga keagamaan, FKUB dan memberikan insentif kepada tua agama, penjaga masjid, penjaga wihara dan pura.
Dan penguatan peran pemuda dalam industri kreatif dan fasilitasi penguatan peran lembaga adat, ormas OKP, organisasi kemasyarakatan lain untuk harmoni sosial di Kota Ambon.
Berbeda dengan dua Paslon sebelumnya, Calwakot Paslon Nomor Urut 3, M. Tady Salampessy hanya sendirian saat sampaikan visi misi. Tady katakan calon wakilnya pasangannya terlambat pesawat.
Visi misi Paslon Nomor urut 3 yaitu mewujudkan Kota Ambon sebagai kota modern yang nyaman, maju, mandiri dan sejahtera berbasis kearifan budaya atau kearifan lokal.
Dengan misi membangun tata kelola birokrasi pemerintah yang berintegritas dan melayani, mengembangkan pusat perniagaan modern, membangun ruang sosial dan ekologi yang humanis berbasis kearifan budaya, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan.
Kemudian mengembangkan tata kelola keuangan dan bisnis yang pro pertumbuhan ekonomi kota, membangunan konektivitas antar wilayah.
“Membangun potensi pertanian dan perikanan sebagai penyangga ketahanan pangan warga kota ambon,” diikuti habisnya waktu yang diberikan.
Paslon Nomor Urut 4, Janjte Wenno-Syarif Asyathri sampaikan visi mereka menjadikan Ambon yang sejahtera, berkelanjutan, membangun kota yang inklusif inovatif dan berdaya saing.
Dengan background visinya, sejahtera mengandung makna meningkatkan kualitas hidup masyarakat kota abon melalui pengembangan ekonomi berkelanjutan akses yang lebih baik terhadap pendidikan, kesehatan dan infrastruktur serta pencipataan lapangan kerja yang layak.
Berkelanjutan mengandung makna mengutamakan pembangunan yang ramah lingkungan, menjaga keseimbangan natara kebutuhan pertumuhan ekonomi dan kelsetarian alam serta memastikan sumber daya alam kota ambon dikelola secara bijaksana untuk kesejahteraan genarasi mendatang.
Inklusif mengandung makna mewujudkan pemerintahan kota yang memberikan kesempatan yang sama bagi semua warganya tanpa memandang latarbelakang untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan menikmati hasil-hasil pembangunan secara adil.
Inovatif mengandung makna mendorong penggunaan teknologi kreatifitas dalam pembangunan Kota Ambon, menjadikan Kota Ambon sebagai pusat pengembangan inovasi kreatif yang dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Berdaya saing menandung makna pengembangan potensi lokal dan mempromosikan kota ambon sebagai destinasi unggulan di bidang pariwisata, budaya dan ekonomi yang mampu menarik investasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Moto kami Ambon cemerlang, harmoni, kemajuan dan berkelanjutan, mencermikan semangat dan tujuan utama dari visi ambon sejahtera dan berkelanjutan yakni untuk menciptakan kota yang harmonis dalam kebhinekaan, maju dalam segala aspek pembangunan dan berkelanjutan untukk masa depan,”ucap Calwakot Janjte didampingi Calon Wawali, Asyathri.
Dengan visi, meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi warga Kota ambon, memujudkan Kota Ambon yang inklusif yang berkeadilan, mendorong inovasi dan pengembangan teknologi, mengembangkan daya saing kota ditingkat regional dan nasional. “Serta mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan,”tutupnya.
Penulis : Ruzady Adjis
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow