Tingkatkan Produktivitas, Pemkab Malteng Lakukan Pendampingan Petani

oleh
Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir. ANTARA/HO-Pemkab Malteng

TERASMALUKU.COM,-MASOHI-Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Pemkab Malteng) memperkuat peran pendampingan dan pengawasan terhadap kelompok tani sebagai upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan daerah.

Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan tulang punggung ekonomi masyarakat dan harus dikelola secara serius dan berkelanjutan.

“Kami telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Dinas Tanaman Pangan untuk melakukan pendampingan, pengawasan, dan optimalisasi pemanfaatan seluruh bantuan yang diserahkan kepada petani. Lakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala serta pembenahan dan pembinaan secara berkelanjutan,” kata Awat dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Senin (2/6/2025) seperti diberitakan Antara.

Pendampingan kepada kelompok tani ini bukan hanya soal distribusi bantuan, tetapi juga mencakup pelatihan teknis, pengelolaan usaha tani, dan akses pasar. Pihaknya ingin memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan tepat sasaran dan menghasilkan dampak nyata.

Pihaknya pun telah menyerahkan bantuan kepada kelompok tani berupa benih padi inbrida sawah 4.500 hektare, benih padi gogo 4.500 hektare, dan benih jagung 3.000 hektare.

Kemudian Combain Har Vester besar sebanyak lima unit, traktor roda empat lima unit, traktor roda dua 30 unit, motor roda tiga 200 unit, cultivator 25 unit, pompa air 100 unit, irigasi tersier 10 paket.

Selanjutnya RMU kapasitas enam ton per jam sebanyak enam unit, RMU kapasitas tiga ton per jam untuk padi gogo tiga unit, corn seler 102 unit, power thresher multi guna 30 unit, bantuan pestisida atau obat hama dan penyakit sebanyak 2.000 liter, obat rumput 4.000 liter, dan kegiatan pekarangan pangan bergizi (P2B) tiga paket.

“Selama ini, masih banyak petani kita yang menghadapi kendala dalam hal teknologi pertanian, pengelolaan lahan, bahkan pemasaran hasil panen. Di sinilah peran pengawasan dan pendampingan menjadi penting agar mereka tidak bekerja sendiri-sendiri,” ujar Zulkarnain.

Pasalnya, kata dia, peranan sektor pertanian tidak hanya memberikan andil terhadap ketahanan pangan daerah, tetapi juga ikut berkontribusi besar terhadap perkembangan perekonomian secara menyeluruh, baik menyangkut pendapatan petani, pendapatan daerah, maupun penyerapan tenaga kerja.

“Peningkatan produksi dan produktivitas pangan akan tercapai apabila prasarana dan sarana pertanian yang digunakan cukup memadai, efisien, dan didukung oleh kemampuan sumber daya manusia yang terampil. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung sektor pertanian,” ujarnya.

Bupati mengatakan bantuan sarana produksi pertanian ini merupakan salah satu upaya nyata dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan produktivitas pertanian di daerah ini.

Untuk itu, dia mengajak semua pihak untuk bekerja sama dan berkolaborasi dalam mengembangkan sektor pertanian. “Dengan kerja sama yang baik, kita akan mampu mencapai hasil yang optimal dan menciptakan pertanian yang maju dan sejahtera,” katanya.

Zulkarnain menegaskan bahwa Pemkab Malteng berkomitmen mengawal setiap tahapan kegiatan kelompok tani dengan pendekatan partisipatif, transparan, dan berkelanjutan.

“Kalau pertanian kita kuat, ekonomi desa ikut tumbuh. Maka ke depan, pendampingan ini akan terus kita evaluasi dan tingkatkan agar benar-benar menjawab kebutuhan petani di lapangan,” tuturnya.

Pewarta : Ode Dedy Lion Abdul Azis/Antara
Editor : Bambang Sutopo Hadi

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.