Saling Oper Tugas, DLH Provinsi Segera Surati DLH Kota dan Kabupaten

oleh
Sampah menggunung di belakang Bandara Pattimura Ambon jadi perhatian serius Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku (DLH POMAL) (26/8). FOTO: Priska Birahy

TERASMALUKU.COM,AMBON,  –  Gunungan sampah di sepanjang jalan dekat Bandara Pattimura, Laha jadi bahan oper instansi terkait. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah berkesan enggan campur tangan dan saling melimpahkan tanggung jawab. Untuk itu DLH Provinsi Maluku bakal memanggil kedua dinas terkait untuk menuntaskan hal itu.

Tempat sampah umum dadakan itu berada di belakang bandara atau dekat dengan jembatang besi. Warga memanfaatkan lahan kosong dan sepi itu untuk membuang sampah.

Tak ada kepastian sejak kapan dan bagaimana lokasi itu jadi disepakati bersama sebagai tempat pembuangan sampah (TPS). Namun DLH Pomal memastikan masalah sampah harus dituntaskan segera.

Kadis DLH Pomal, Roy Siauta bahkan menolak pernyataan kadis DLH Malteng yang menyebut masalah sampah itu tanggung jawab pemprov. “Itu memang area perbatasan tapi persoalan sampah jadi tanggung jawan pemilik area bisa DLH kota atau Malteng,” tegasnya siang di ruangannya (26/8/2019).

Rony bakal berkoordinasi dengan kedua instansi untuk mencari solusi. Pasalnya di lokasi itu bukanlah TPS. Sampah-sampah warga akan diangkut oleh petugas untuk masuk ke TPA Toisapu. Pasalnya makin hari kondisinya kian memprihatinkan.

Sampah domestik kian banyak dan bertambah panjang. Aroma busuk dan lokasi lahan yang tidak pas seperti memperburuk wajah Kota Ambon yang sudah tujuh kali meraih penghargaan Adipura. Bahkan tumpukan sampah itu berjarak tak lebih dari 1 kilometer dari monument Adipura yang dibangun di depan pintu masuk bandara.

“Saya pastikan dalam waktu dekat akan surati DLH Kota Ambon dan Malteng juga libatkan pihak bandara dan raja di dua negeri bersebalahan,” lanjut dia. (PRISKA BIRAHY)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.