TERASMALUKU.COM,-AMBON- Untuk pertama kalinya, Konferensi Musik Indonesia (KAMI) akan digelar di Kota Ambon pada tanggal 7-9 Maret 2018 yang dipusatkan di Taman Budaya Maluku.Ketua KAMI Glenn Fredly mengungkapkan hal ini dalam jumpa wartawan di Balai Kota Ambon, Selasa (27/2) .
Menurut Glenn, gagasan utama kegiatan ini yaitu konferensi dengan topik bahasan umum yang akan melibatkan pelaku industri music bersama pemerintah. “Kegiatan ini diharapkan menjadi suatu wadah pelaku industri untuk dapat berdiskusi langsung dengan pemerintah agar menciptakan suatu pembaharuan tatanan ekosistem musik yang berkelanjutan serta menjadi salah satu kekuatan ekonomi baru kreatif indonesia,” kata Glenn yang didampingi Walikota Ambon Richard Louhenapessy.
Ia mengungkapkan, poin terbesar dari konferensi musik ini ada tiga. Yakni musik dari aspek pendidikan, ekonomi, dan ketahanan kebudayaan. Dan sebagai puncak acara, konferensi akan diadakan selama tiga hari dengan agenda konferensi, lokakarya,dan puncaknya ditutup dengan festival musik di lapangan Merdeka Ambon.
“Pemilihan Kota Ambon sebagai tempat pelaksanaan acara dilandaskan karena potensi-potensi yang ada di Maluku. Sebab di Maluku musik sendiri sudah menjadi bagian hidup masyarakat Kota Ambon, dan dapat diyakini kota ini pantas untuk dicanangkan sebagai kota musik dunia oleh UNESCO,” katanya.
Glenn berharap, ekosistem musik menjadi lebih seimbang, dan menjadi inspirasi dalam mendorong pembangunan ekonomi kreatif yang berkelanjutan, berkeadilan, dan mensejahterakan.” Kolaborasi dalam membangun serta mempersiapkan generasi masa depan yang berkualitas. Semua itu bisa dicapai dengan kerja kolektif dari pihak-pihak terkait demi generasi musik Indonesia masa depan,” kata Glenn. (IAN)