TERASMALUKU.COM,-AMBON-Masih dalam rangkaian kunjungan kerjanya di wilayah Kabupaten Buru, Danrem 151/Binaiya Kolonel Inf Hartono meninjau pelaksanaan Program Perluasan Sawah Tahun 2018 di Kabupaten Buru, Sabtu (13/10/2018). Program yang lebih dikenal dengan Cetak Sawah tersebut merupakan program Kementerian Pertanian bekerjasama dengan TNI-AD secara swakelola.
Dalam kunjungan ini, Danrem selaku Kepala Pelaksana Kegiatan Cetak Sawah 2018 wilayah Provinsi Maluku melakukan pertemuan dengan para Gapoktan di Kabupaten Buru tepatnya di Desa Gogorea Kecamatan Waeapo dan Desa Waeleman Kecamatan Waelata. Danrem menyampaikan pesan bahwa program perluasan sawah ini tidak bisa dilakukan oleh Distan dan TNI saja, namun juga perlu dukungan dari berbagai pihak terkait seperti ketua masyarakat adat, para penentu kebijakan yang berkaitan dengan program ini.
“Dan tidak kalah pentingnya adalah peran Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) sebagai penerima manfaat program cetak sawah. Dengan dibukanya sawah baru seluas 237 Ha di Kabupaten Buru ini, semoga dapat meningkatkan produksi padi secara nasional dan mampu mencapai ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan,” kata Danrem.
Tola Nurlatu sebagai pemilik lahan adat di Dataran Waeapo Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru juga menambahkan, masyarakat adat sangat mendukung program ini, mengingat manfaatnya begitu besar bagi kesejahteraan petani. “Harapannya, para petani bisa bekerja sama dengan baik, agar menghasilkan padi yang berkualitas,” katanya.
Kunjungan ke lokasi cetak sawah itu Danrem didampingi Dandim 1506 Namlea Letkol Inf Syarifudin, Kadistan Buru Temok Kariyadi, Kasiops Korem Mayor Inf Teguh Eko, Kasiter Korem 151 Mayor Inf Yoyok Wahyudi, dan para petugas PPL Kabupaten Buru. (ADV)