Persoalan Sampah Tak Kunjung Tuntas di Ambon

oleh

TERASMALUKU.COM,AMBON, –  Kota Ambon boleh saja menapat lebih dari tiga kali penghargaan Adipura. Namuan nyatanya persoalan sampah di salah satu sudut kota belum ada episode akhirnya.

Seperti di kawasan Air besar Desa Batumerah. Gunungan sampah di sisi jalan sepanjang hampir 100 meter terus jadi pemandangan rutin pengguna jalan. Sudah lebih dari dua tahun ini sisi jalan itu dijadikan tempat pembuangan sampah akhir ilegal. Baik oleh warga sekitar maupun yang datang dari jauh saat melintas di situ.

Aroma busuk bercampur dari ragam sampah rumah tangga hingga bangunan mengusik siapa saja yang melintas. Padahal dari pengamatan wartawan pernah ada pembersihan dan pemasangan papan larangan membuang sampah. Tapi toh, sampah tetap saja ada.

“Sampah sudah pernah dibersikha oleh pemerintah. Tapi bersihkan hari ini besok lai sudah buang sampah,” ungkap Yeremias Reyaan, Ketua RT 08 RW 17 Negeri Batumerah, Kamis (20/8/2020) siang di lokasi.

Mobil pengangkut sampah pun telah beberapa kali datang mengambil sampah. Namun kapasitas tampung yang terbatas sehingga sampah terus menggunung. Tak hanya mengganggu pemandangan, Yeremias khawatir jika aroma dari sampah yang dihirup terus menerus akan membahayakan warganya yang tinggal tak jauh dari situ.

“Pemerintah kota semoga bisa perhatikan ini. kita juga kan masuk dalam Kota Ambon, sampah ini sangat meresahkan. Kalau bisa pakai eskavator bersihkan semua lalu pakai pagar saja,” sarannya.

Hal ini telah beberapa kali disampaikan ke warga juga pemerintah daerah. Namun upaya pembersihan dirasa kurang maksimal. Apalagi masyarakat kerap memanfaatkan waktu malam hingga subuh untuk membuang sampah. Tak ada penjagaan atau rumah warga yang tepat berdekatan dengan lokasi.

BACA JUGA :   PERUATI Maluku Berbagi Sagu

Dia berharap selain dibersihkan juga ada pemasangan pagar atau penjagaan di sekitar agar tidak ada lagi yang sengaja membuang sampah di situ. (PRISKA BIRAHY)

No More Posts Available.

No more pages to load.