Ketua DPRD Maluku : Diperlukan Kolaborasi Untuk Putus Mata Rantai Covid-19

oleh
oleh
Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury. FOTO : DOK. TERASMALUKU.COM

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Penanganan COVID-19 tak bisa dilakukan Satgas COVID-19 sendiri tanpa melibatkan berbagai pihak. Semua unsur harus dilibatkan agar bisa memutus mata rantai COVID-19.

“Diperlukan kolaborasi antara pemerintah swasta, masyarakat, media, akademisi, camat, kepala desa hingga tokoh agama . Pihak-pihak ini perlu untuk dilibatkan karena mereka punya cara sendiri sendiri cegah COVID-19,”ungkap Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury kepada Terasmaluku.com, Rabu (21/10/2020).

Lucky mengatakan kolaborasi semua unsur sudah harus dilakukan sejak dini. Jika sudah dilakukan, maka juga dibutuhkan koordinasi yang solid agar mengetahui perannya. Karena tanpa campur tangan semua pihak, pemerintah bisa kewalahan cegah COVID-19.

“Saya harap dengan berjuang bersama kita bisa memutus mata rantai virus ini. Cukup bagus kalau semua kekuatan masyarakat dilibatkan. Mereka ini punya kedekatan langsung di tengah masyarakat,”ujarnya.

Dengan kedekatan tersebut, lanjut Lucky mudah untuk menerapkan 3M ke masyarakat. Setiap hari masyarakat diingatkan untuk disiplin memakai Masker Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Menghindari kerumunan atau 3M.

3M tersebut terus didorong agar masyarakat menjalankannya, sebagai perubaha perilaku akibat pandemi covid-19. Maka dengan begitu resiko penularan covid-19 pun dapat diatasi di tengah masyarakat. (NAIR FUAD)

BACA JUGA :  Pincangnya Hukum Negaraku : Bukan Menghukum Kepala Desa, Pemerintah Justru Menghukum Dana Desa

No More Posts Available.

No more pages to load.