TERASMALUKU.COM,-AMBON-Kasus covid-19 di Maluku alami lonjakan yang sangat signifikan. Berdasarkan laporan Satgas Covid-19 Provinsi Maluku per Kamis 26 November, di Maluku terjadi peningkatan sebanyak 104 kasus baru.
Dari total jumlah itu, Kabupaten Kepulauan Tanimbar tercatat sebagai daerah yang paling banyak jumlah kasus covid-19. Ini terjadi menyusul dilaporkannya 87 kasus baru di kabupaten ini.
Peningkatan jumlah kasus covid di Tanimbar ini setelah keluarnya hasil swab massal. “Penambahan kasus konfirmasi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar sebagai akibat dari swab massal pada kantor-kantor pemerintah, dan hasilnya sudah diketahui. Dari 179 specimen, 87 terkonfirmasi positif Covid-19,”jelas Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang dalam rilis Kamis (26/11/2020) malam.
Tidak hanya Tanimbar, di Kota Ambon juga alami peningkatan sebanyak 12 kasus baru, 3 kasus baru bertambah di Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) bertambah 1 kasus dan di Kota Tual 1 kasus.
Untuk Kota Tual ini, 1 kasus baru tersebut diketahui setelah seorang pasien berinisial KAS (44) perempuan meninggal dan dinyatakan terpapar covid-19.
Sedangkan untuk jumlah pasien sembuh di Maluku juga bertambah sebanyak 9 orang dengan rincian 5 pasien dari Kota Ambon, 3 pasien dari Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dan 1 pasien dari Kabupaten Kepulauan Aru.
Dengan kesembuhan 3 pasien covid di Malra ini, maka kini Malra kembali ke zona hijau. “Kasus terkonfirmasi di Maluku sampai dengan 26 November tercatat sebanyak 4.428, pasien sembuh 3.755 dan pasien meninggal 61,”ungkapnya.
Totalnya sampai dengan saat ini terdapat 612 pasien covid-19 yang masih dalam perawatan di Maluku. Rinciannya, Kota Ambon 368 orang, Malteng 114, Tanimbar 92, Buru 22, MBD 11, SBB 3, SBT dan Aru masing-masing 1 pasien dalam perawatan.
“Suspek (ODP, PDP) 8 orang. Rinciannya, 6 orang dari Kota Ambon dan 2 orang dari Malteng,”tandasnya. (Ruzady)
