Nancy Runturambi, Pengusaha Klappertart Dari Jualan Online Hingga Masuk Mal

oleh
Nancy Runturambi pemilik usaha Gavrillo Kalappertart mencoba pasar Ambon dengan hadirkan sajian kue segar bertektur lembut sebagai makanan khas dan oleh-oleh, (6/2). FOTO: Priska Birahy

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Menembus pasar kulier di Kota Ambon terbilang-gampang-gampang susuah.

Setidakya itu pengalaman dari pengusaha Gavrillo Klappertart, Nancy C.J. Leuhery – Runturambi. Dari berjualan online hingga masuk mall.

Dia mencoba peruntungannya. Usaha yang lahir di Jakarta pada 2012 itu kini merambat ke pasar di Kota Ambon.

Yang awalnya produk tart kelapa ini ‘malu-malu’, malah sekarang warga Kota Ambon sudah bisa menjumpai klappertart khas Ambon di sejumlah pusat perbelanjaan, mall hingga ritel moderen 24 jam.

Tiga varian rasa, original, vanila dan keju hadir dalam dua ukuran

“Orang Ambon terbiasa dengan kue yang keras. Tekstur klappertart lembek kayak kurang masuk,” kenangnya ketika kali pertama memulai usaha di Ambon pada 2014.

Lambat laun, ibu satu anak ini memantapkan niat untuk mencuri hati dan rasa warga Ambon. Usai memutuskan resign pada 2018, Nancy mencoba ragam resep dan uji coba kue hingga mendapat formulasi tepat. Mulai dari bahan baku, rasa tekstur, kemasan hingga harga.

“Kali pertama buka 2019 di de’Lekker lalu buka outlet klappertart di depan toko Susana Urimessing 2021,” sebut pengusaha yang juga pandai merajut itu.

Dengan kegigihan itu, membawanya mengenal sejumlah relasi penting. Seperti dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku hingga Bank Indonesia.

Mantan pengajar Sekolah Citra Kasih Ambon itu makin mantap mengembangkan ilmu bisnis kuliner hingga memastikan produknya layak.

Pengemasan klappertart juga bisa dalam bentuk hampers untuk berbagai kebutuhan acara

“Wah itu uji coba berkali-kali. Bahkan sempat klappertart pesanan jatuh semua hancur pas mau dianter. Sedih, sedih sekali. Ternyata itu cara Tuhan latih saya buat bikin kemasan yang aman dan layak,” cerita Nancy.

Pada awalnya, sistem penjualan online. Lambat laun Gavrillo Klappertart masuk ke sejumlah toko. Seperti Friz, Dian Pertiwi Poka, Supermart Urimessing, MCM hingga Farmers Market.

Dan pada Januari 2023, salah satu mimpi besarnya terwujud. Nancy membangun toko klappertart di rumahnya. Bekas gudang dia sulap menjadi toko, café juga dapur utama klappertart.

“Produksi semua di sini. Sebelum diantar ke rekanan, buatnya ya di dapur sini. Termasuk yang pesan-pesan di ojek online,”tuturnya.

Seperti saat Terasmaluku.com menyambangi dapur dan tokonya di Perumahan Dosen Unpatti, Belakang SMA Negeri 3 Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.

Terlihat beberapa pengemudi ojek online sedang menunggu pesanan. Di dapur, Nancy dibantu dua karyawan perempuan sedang mengadon.

Sebagian siap masuk pemanggang. Sedangkan lainnya berada di lemari pendingin sebelum pengantaran ke outlet dan display toko.

Ada tiga varian rasa dan dua ukuran yakni varian rasa original, vanilla dan keju. “Kalau original pakai rum. Kalau ada pelanggan yang tidak bisa rum bisa pilih yang vanilla dan keju,” terangnya.

Klappertartnya, punya rasa yang ringan tidak kemanisan. Tekstur adonan lembut dengan daging buah kelapa kenyal, gurih dan manis.

Persiapan adonan Sebelum dipanggan dengan taburan kaya manis dari pengusaha rempah di Ambon

Soal harga, Nancy mengatakan tidak ada perbedaan di tiap outlet maupun pesanan online. Dulu, dirinya berpikir untuk membedakan harga jual outlet dan langsung beli di dapur. Cara itu nyatanya keliru.

“Kalau katong kasi murah di rumah, nanti orang seng akan beli di outlet rekanan kan kasian. Di gojek pun kami samakan harganya,” katanya.

Soal bahan baku, Nancy menggunakan 100 persen dari pengusaha lokal. Seperti kelapa juga kayu manis. Dia membeli dari sesama pengusaha UMKM.

Relasi itu dia bangun selain untuk memperkuat rantai penjualan pengusaha lokal, juga menjaga cita rasa klappertart Ambon bikinannya.

“Goalnya, ini dikenal luas sebagai oleh-oleh dari Ambon dan jadi the best klappertart in town,” sebutnya antusias.

Penulis : Priska Birahy

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.

No More Posts Available.

No more pages to load.