TERASMALUKU.COM-MASOHI,-Jembatan darurat Wae Kawanua yang terletak di Desa Saunulu, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) yang dibangun Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku kembali putus akibat hujan yang mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat hingga Senin (1-4/7/2025).
“Baru-baru ini wilayah Seram, khususnya di sepanjang jalan Trans Seram Selatan, diguyur hujan deras selama beberapa hari di awal Agustus 2025, yang mengakibatkan kondisi Wae Kawanua kembali memburuk, sehingga jembatan darurat yang menjadi akses masyarakat Seram Selatan dalam beraktivitas mulai terhambat oleh derasnya air dengan luapan yang sangat tinggi,” kata Anggota DPRD Malteng Rusbani Silawane dalam keterangan tertulis yang diterima Terasmaluku.com, Senin (4/7/2025).
Anggota Komisi III yang membidangi infrastruktur ini mendesak BPJN Wilayah Maluku yang menangani pembangunan Wae Kawanua untuk segera mengambil langkah cepat dan tepat guna mengantisipasi kerusakan jembatan darurat yang lebih parah apabila dibiarkan mengingat kondisi curah hujan yang semakin tinggi.
“Olehnya itu, antisipasi kerusakan jembatan darurat sangat penting karena jembatan ini menjadi pondasi dasar kehidupan sekaligus Objek Vital masyarakat Seram Selatan dalam melakukan aktivitas transaksi ekonomi dari dan menuju Kota Masohi, ibukota Kabupaten Maluku Tengah,” ungkap Politikus Golkar ini
Lebih lanjut, anggota Fraksi Golkar mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malteng, khususnya Dinas Teknis Pekerjaan Umum dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah, untuk segera berkoordinasi dengan BPJN Maluku dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), khususnya melalui Direktorat Jenderal Bina Marga perihal memperbaiki jembatan darurat tersebut sekaligus membangun jembatan baru.
“Jembatan darurat saja tidak cukup untuk menampung arus Sungai Wae Kawanua yang sangat kuat, mengingat sungai Wae Kawanua tersebut merupakan sungai terbesar di Pulau Seram,” ujarnya
Selain sebagai akses masyarakat Seram Selatan menuju Kota Masohi, jembatan ini juga berfungsi sebagai penghubung antara dua kabupaten di Maluku yakni Malteng dengan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Editor : Nair Fuad