TERASMALUKU.COM,-AMBON- Belakangan Kota Ambon dilanda fenomena alam yang aneh. Hujan deras disertai angin dengan durasi yang singkat padahal belum masuk musim penghujan. Fenomena itu disebut dengan hidrometeorologi. Maluku salah satu provensi yang mengalaminya dengan intensitas cukup tinggi. Tak heran jika dalam dua minggu belakangan sering terjadi hal serupa
Hal itu disampaikan oleh Welhemina Paays Senior Forcester BMKG Pattimura Ambon, Senin (11/3/2019). Menurutnya hal itu terjadi akibat adanya peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat yang kini mulai bergerak ke timur. “Ada konvergensi awan yang menyebabkan tingginya potensi hujan,” jelasnya.
Konvergensi atau penggabungan awan itu terjadi di wilayah Maluku Tengah. Welhemina juga menjelaskan wilayah Maluku Barat Daya adalah yang berpulang paling tinggi terjadi fenomena tersebut. Itu lantaran ada gangguan cuaca berupa pola tekanan rendah yang terbentuk mulai dari MBD dan kini berjalan ke Banda.
Hal tersebut merupakan hal wajar terlebih pada masa pancaroba seperti saat ini. Selain Maluku wilayah lain seperti Jogjakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Maluku Utara hingga Papua dan Papua Barat.
Masyarakat diharapkan untuk tidak teralu panik namun menhindari area plabuhan jika terjadi hujan dan ingin kencang. Hal itu berpengaruh pada tinggi rendahnya permukaan air yang bisa saja menghantam kapal atau perahu-perahu yang sedang berlabuh. (PRISKA BIRAHY)
