TERASMALUKU.COM,-AMBON-Aparat Satuan Sabhara Polres Pulau Ambon menggrebek Penginapan Nyaman di kawasan Jalan Sedap Malam, belakang Ay Patty Ambon, Selasa (19/2/2019) pagi. Dalam pengrebekan itu, polisi menemukan 18 orang anak baru gede (ABG) di kamar penginapan. Mereka langsung digelandang ke Mapolres Pulau Ambon untuk menjalani pemeriksaan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak.
Dari 18 orang ABG ini, delapan diantaranya perempuan, seorang berusia 16 tahun dan 10 lainnya pria. Para ABG itu diduga menggelar praktek prostitusi di sejumlah kamar pada penginapan itu. Saat ditangkap mereka menempati sejumlah kamar. Para ABG yang ditangkap ini tergabung di satu group whatshap bernama “Generasi Mudah Maluku”.
Informasi dari Polres Pulau Ambon menyebutkan saat digrebek polisi, para ABG tengah melayani tamu di penginapan. ABG dipimpin oleh salah satu mucikari berinisial BT. Para wanita baru gede itu diduga melayani pria di penginapan itu. Seorang wanita bahkan menyebutkan dia melayani seorang pria dengan tarif Rp 300.000.
Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon, Ipda Julkisno Kaisupy mengatakan para ABG itu digrebek Satuan Sabhara Polres Ambon setelah mendapat laporan dari orang tua seorang perempuan berusia 16 tahun yang sudah beberapa hari tidak pulang ke rumah.
“Ada orang tua datang melaporkan kalau putrinya sudah tidak pulang ke rumah selama beberapa hari dan diduga mereka putrinya berada bersama rekannya di penginapan. Atas laporan itu, anggota kemudian mendatangi Penginapan Nyaman dan menemukan mereka di sana,” kata Julkisno. Ia mengatakan hingga Selasa sore para pemuda itu masih dimintai keterangan di Mapolres. (ADI)
