TPU Kebun Cengkeh Makin Kritis, Warga Terpaksa Berlakukan Tumpang Jasad

oleh
oleh
Anggota DPRD Kota Ambon, Yusuf Wally

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Kondisi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebun Cengkeh, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau Kota Ambon kini telah penuh dan semakin kritis. Ini terjadi karena belum difungsikannya TPU Air Besar (Arbes).

Anggota DPRD Kota Ambon, Yusuf Wally, Senin (9/12/2019) mengatakan, TPU Kebun Cengkeh sangat kritis karena lahan yang ada tidak cukup untuk menampung pemakaman jenazah. Sehingga masyarakat terpaksa melakukan tumpang jasad pada pada makam keluarga, tanpa menunggu arahan dari Pemeritnah Kota (Pemkot) Ambon.

Menurut Yusuf, jika tumpang jasad merupakan solusi bagi TPU Kebun Cengkeh dan TPU di kawasan lainnya, maka Pemkot Ambon perlu melakukan kajian terhadap hal tersebut.”Kebijakan itu perlu dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kota Ambon,” kata Yusuf.

Dia mengaku, TPU yang dibangun di kawasan Arbes belum dapat digunakan. Pasalnya masih terkendala lahan dan pengelolaannya. “Sehingga perlu kebijakan baru yang dilakukan oleh dinas terkait, agar pengelola TPU Kebun Cengkeh memberlakukan tumpang jasad dalam satu liang lahan menjelang habis masa tampung pada tahun 2020 mendatang,” katanya.

Yusuf mengatakan, saat program kunjungan kecamatan yang dilakukan sejumlah anggota DPRD Kota Ambon ke Kecamatan Sirimau, pada Jumat (5/12/2019), ada beberapa usulan yang disampaikan Pemerintah Negeri Batu Merah. Diantarnya soal revitalisasi dan rencana pembelian dua lahan untuk lokasi TPU.

“Soal pengajuan lahan oleh penjabat Batu Merah, kita di DPRD sangat mendukung untuk pembeliannya kedepan. Agar solusi tempat pemakaman dapat diatasi di Desa Batu Merah,” ujarnya.

Dia menambhakan, perlu adanya pengajuan kepada Sekretaris Kota Ambon, dengan legalitas kepemilikan yang jelas dan perlu sertifikasi yang sah terhadap lahan tersebut. Hal ini penting agar tidak terjadi masalah dikemudian hari.(ALFIAN SANUSI)

BACA JUGA :  Punya Potensi Besar, Kawasan Budidaya Rumput Laut Malra Diharapkan Dongkrak Kesejahteraan Warga

No More Posts Available.

No more pages to load.