TERASMALUKU.COM,-AMBON-Hasil Operasi SAR hari ketujuh dalam pencarian 25 korban hilang insiden KM. Hentri terbakar belum juga membuahkan hasil.
BACA JUGA : Kapal Terbakar di Perairan Maluku, 25 ABK Hilang

Hingga Selasa (14/9/2021), puluhan korban yang tak lain adalah ABK kapal penangkap cumi ini tercatat sudah 11 hari hilang di laut terhitung sejak insiden naas terbakarnya KM. Hentri pada 3 September lalu.
BACA JUGA : Identitas Dua Korban Tewas Terbakarnya KM. Hentri Terungkap
Kepala Basarnas Ambon, Mustari menjelaskan, Ops SAR hari ketujuh ini, Basarnas Ambon kerahkan Tim Rescue Basarnas Ambon menggunakan kapal KN. SAR Abimanyu untuk lakukan pencarian.
Lokasi sasaran Ops SAR adalah perairan Laut Banda.
Dengan menggunakan KN SAR Abimanyu, Tim Rescue Basarnas Ambon dikerahkan menuju LKK sesuai SAR MAPS hari ke 7 yang sudah memasuki Perairan Laut Banda.

“Operasi penyisiran dan pencarian dilakukan sejauh kurang lebih 32 NM dan Heading 270,53° arah Barat sesuai data SAR MAPS Hari ke 7. Ops SAR pun dilakukan selama beberapa jam namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban,”terangnya melalui rilis resmi Basarnas Ambon, Selasa tengah malam.
Selama Ops SAR, lanjut Mutari, kondisi cuaca berawan, angin timur – tenggara berkecepatan 10 knots dan rata-rata tinggi gelombang mencapai 2 meter.
Karena belum temukan tanda-tanda keberadaan para korban, KN. SAR Abimanyu kembali lagi ke Ambon dan tiba Selasa malam sekitar pukul 20:20 WIT.
“Ops SAR dihentikan sementara dan dilanjutkan besok (Rabu) paginya dengan Rapat Evaluasi bersama perwakilan keluarga, dan Unsur Potensi SAR tentang penambahan waktu Operasi SAR atau pemantauan dan mapel,”tandasnya. (Ruzady)