TERASMALUKU.COM,-AMBON-Pasar Murah jelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah di Lapangan Merdeka Ambon yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku resmi dibuka Gubernur Maluku, Murad Ismail, Rabu (20/4/2022).
Pasar Murah jelang lebaran akan dilangsungkan hingga 24 April yang terbagi Pasar Murah Stay (terpusat) di Lapmer Ambon dan Pasar Murah Mobile (keliling).
Gubernur juga menandai Pasar Murah Mobile dengan melepas truk logistik.
Selain Pasar Murah, pemerintah juga akan menyalurkan ribuan paket sembako gratis bagi masyarakat di kabupaten/kota.
Gubernur Murad Ismail mengatakan Pasar Murah dan pembagian paket sembako oleh Disperindag Maluku ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat Maluku.
Apalagi saat ini secara nasional kenaikan harga barang kebutuhan pokok (bapok) terjadi sehingga berdampak bagi daya beli masyarakat.
Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden yang meminta seluruh jajaran untuk lebih peka terhadap kesulitan masyarakat.
“Sasaran pemberian bantuan paket sembako gratis adalah masyarakat yang membutuhkan di 11 kabupaten/kota. Selain pemberian bantuan tersebut, pada kesempatan ini juga akan dilakukan pembukaan Pasar Murah secara stay dan mobile,”kata Gubernur saat berikan sambutan.
Dia mengatakan menyambut lebaran nanti, stok bahan kebutuhan pokok (bapok) di Maluku dipastikan tersedia dalam jumlah yang cukup.
Ini semua berkat kerjasama Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang terus membangun koordinasi, komunikasi dan kolaborasi dengan semua pihak terkait.
“Untuk itu ats nama masyarakat dan pemerintah provinsi Maluku, saya memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam kegiatan ini,”ucapnya.
Plt Kadisperindag Provinsi Maluku, Yahya Kotta dalam laporannya mengatakan pasar murah dan pembagian sembako gratis ini untuk membantu masyarakat yang ingin rayakan Idul Fitri 1443 Hijriah.
Untuk pasar Murah dilaksanakan 20 hingga 24 April secara Stay (terpusat) di Lapangan Merdeka dan Mobile (keliling) di 33 titik dalam Kota Ambon serta di Kecamatan Leihitu Barat dan Leihitu dengan berbasis data Program Keluarga Harapan (PKH) dari Dinas Sosial.
“Kami laporkan juga kepada Bapak Gubernur, bukan saja pasar murah yang dilselengarakan pemerintah provinsi maluku tetapi juga dilaksanakan oleh 8 pemerintah kabupaten/kota lainnya yaitu Ambon, Maluku Tenggara, Tual, Buru, Buru Selatan, SBB, SBT dan Maluku Tengah,”tuturnya menjelaskan.
Khusus untuk pasar murah mobile, barang yang dijual dikemas dalam paket dengan harga per paket Rp. 50ribu rupiah, sedangkan untuk pasar murah stay dijual berbagai barang kebutuhan pokok dengan harga dibawah harga pasar atau harga distributor.
Berpartisipasi dalam kegiatan ini distributor Aprindo, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dekranasda serta UMKM .
Pasca membuka kegiatan ini, Gubernur didamping istri serta pejabat Pemprov Maluku dan stakeholder terkait meninjau stand-stand Pasar Murah.
Gubernur dan istri juga terlihat berbelanja sejumlah barang di stand Pasar Murah.
Sementara masyarakat pun terlihat mulai sambangi stand-stand untuk membeli bapok seperti telur, migor dan sebagainya. (Ruzady Adjis)
