Seratusan Guru Bersaing Jadi Kepala SD dan SMP di Ambon

oleh
oleh
Walikota Ambon Richard Louhenapessy menyalami pesera saat membuka seleksi calon kepala sekolah jenjang SD dan SMP di Kantor Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Maluku, Selasa (10/4).

TERASMALUKU.COM,-AMBON- Sebanyak 116 guru mengikuti seleksi calon Kepala Sekolah Dasar (SD)  dan SMP di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon yang berlangsung di Kantor Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Maluku, Selasa (10/4).

Seleksi tersebut dibuka langsung Walikota Ambon Richard Louhenapessy. Peserta akan mengikuti seleksi calon kepala sekolah selama dua hari. Dari 116 peserta, 86 peserta diantaranya ikut seleksi  calon Kepala Sekolah jenjang SMP dan 30 peserta untuk calon Kepala Sekolah tingkat SD.

Walikota Richard mengatakan, pihaknya menerapkan sistem rekrutmen kepala sekolah agar para kepala sekolah dapat memenuhi lima kompetensi yang diharapkan. Lima kompetensi itu yakni, kompetensi kepribadian, kompetensi manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan kompetensi sosial.  “Ini lima kompetensi yang harus dipenuhi oleh kepala sekolah jika lolos dalam seleksi, kompetensi ini sangat penting sekali dimiliki oleh kepala sekolah,” kata Walikota.

Walikota mengungkapkan, rangkaian seleksi bagi kepala sekolah ini adalah upaya dari Pemkot Ambon untuk mempersiapkan kepala sekolah yang memiliki kemampuan berdaya saing, kreatif dan inovatif. “Dunia pendidikan adalah sarana pendidikan yang paling efektif dalam penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi di era digitalisasi, karena itu setiap kepala sekolah juga harus memiliki keunggulan ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Walikota.

Menurutnya, sistim pembelajaran konvensional mulai tertinggal jauh, karena proses pembelajaran tidak hanya berputar di dalam kelas  saja melainkan melalui media lain juga. “Ini yang saya dorong agar anak-anak di Kota Ambon bisa berkembang, kalau tidak hanya anak-anak yang punya uang saja yang berkembang, seperti pejabat karena mereka bisa memfasilitasi hal tersebut,” katanya.

Walikota juga menjelaskan  soal potensi anak-anak di Kota Ambon, yang menurutnya   tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia. Sehingga dengan keterbatasan dari Pemkot Ambon, Walikota memberi beasiswa  kepada anak-anak Ambon untuk studi ke Jepang. “Ada sekitar 20 mahasiswa yang lulus di sana (Jepang) dengan indeks prestasi yang sangat memuaskan, ini sangat luar biasa dan saya akan selesksi lagi sebanyak 50 anak untuk dikirim ke sana,” terangnya. (IAN)

BACA JUGA :  Belum Ada Parpol Daftar Bacaleg di KPU Maluku

No More Posts Available.

No more pages to load.