Tiga dari 86 Orang yang Kontak Erat Almarhumah DAS Reaktif

oleh
(kiri-kanan)Jubir GTPP Henry Mandaku didampingi Ketua Koordinator Bidang Pencegahan tim GTPP Covid-19 SBB, dr.Johanis Tappang dalam konferensi pers di Kantor Bupati Kota Piru Sabtu,(16/5/2020). FOTO: Fadli B

TERASMALUKU.COM,AMBON,- Sebanyak 86 orang yang berkontak erat dengan DAS, pasien covid-19 dari Seram Bagian Barat (SBB) jalani rapid test. Hasilnya, tiga reaktif. Mereka pun kini jalani karantina. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 Kabupaten SBB mengumumkannya pada Sabtu (16/5/2020).

BACA JUGA : MUI Maluku Segera Keluarkan Maklumat Pelaksanaan Shalat Id 1441 H

BACA JUGA : Bupati SBB Siap Salurkan Sembako Untuk Warganya di Ambon

Mereka merupakan orang-orang yang ada saat pemakaman DAS. Jumlah keseluruhan ada 98 orang. Namun Gugus Tugas Kabupaten SBB baru melakukan tes pada 86. Hasilnya tiga orang reaktif, dan 12 lain masih menunggu untuk rapid test.

“Tindak lanjut dari almarhumah DAS asal Desa Wamital yang meninggal pada 7 Mei 2020 lalu Tim Gugus Tugas telah lakukan rapid test 86 orang dan tiga orang  hasilnya reaktif, sisa 12 orang yang belum rapid,” kata Ketua Koordinator Bidang Pencegahan Tim GTPP Covid-19 SBB, dr. Johanis Tappang didampingi jubir GTPP Henry Mandaku dalam konferensi pers di Kantor Bupati SBB.

Rapid dilakukan pada 11 Mei terhadap mereka yang terlibat dan berkontak dengan DAS. Saat ini kondisi tiga orang yang reaktif juga keluarga DAS dalam keadaan sehat dan tanpa gejala. Sehingga protap karantina berjalan tidak di rumah sakit.

Lanjut Tappang, saat ini keluarga almarhumah dan tiga orang yang hasil rapites reaktif  telah dikarantina. “Keluraga lakukan karantina mandiri di rumah dan 3 orang Hasil Rapid reaktif di karantinakan di Rumah Susun PNS Kota Piru,” jelas Tappang. (FADLI B)

BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAIN FADLI B 

BACA JUGA :  Senin, Kapolri Kunjungi Ambon

No More Posts Available.

No more pages to load.