TERASMALUKU.COM,-MASOHI– Sekda Jauhari Tuarita mewakili Penjabat Bupati Maluku Tengah (Malteng) Rakib Sahubawa, melantik enam Penjabat Kepala Pemerintahan Negeri (KPN). Pelantikan berlangsung di lantai III kantor Bupati Malteng, Masohi, Kamis (2/5/2024) malam.
Enam KPN yang dilantik yakni Penjabat KPN Telutih Baru, Penjabat KPN Kariuw, Penjabat KPN Leinitu, Penjabat KPN Siatele, Penjabat KPN Wahai, dan Penjabat KPN Rumahsokat.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah saya mengapresiasi dan menyambut baik terlaksananya pelantikan ini, serta mengucapkan Selamat kepada saudara-saudara yang telah dilantik sebagai Penjabat Kepala Pemerintah Negeri, dengan harapan semoga amanah suci dan tanggung jawab yang dipercayakan kepada saudara-saudara mulai hari ini dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab untuk memajukan masyarakat dan negeri masing-masing,” kata Sekda saat membacakan sambuatan Penjabat Bupati Malteng.
Lebih lanjut disampaikan, pelantikan yang dilaksanakan ini merupakan langkah awal dari suatu perjalanan yang penuh tantangan, tanggung jawab, dan harapan baru bagi kemajuan masyarakat dan Negeri.
BACA JUGA: Sekda Malteng Hadiri Pemasangan Tiang Alif Masjid As-Syurah
Para KPN yang baru dilantik diingatkan mengenai tanggung jawab yang dipikul bukanlah beban yang harus diemban sendirian. Ini adalah panggilan tugas untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh setiap negeri.
“Saya yakin, dengan integritas, kecerdasan, dan semangat pengabdian yang tinggi, para Penjabat Kepala Pemerintah Negeri akan mampu menjalankan tugas serta amanah ini dengan baik. Olehnya itu, Saya berharap Para Penjabat Kepala Pemerintah Negeri yang baru dilantik dapat menjadi pemimpin yang visioner, bersedia mendengar aspirasi masyarakat, dan bekerja keras untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Negeri,” tegasnya.
Terkait dengan hak, kewajiban serta tugas-tugas dan fungsi dalam pemerintahan desa terutama dalam pengelolaan keuangan desa, Pj Bupati kembali mengingatkan para KPN yang baru dilantik agar melaksanakan pengelolaan dana desa sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat. Juga mensukseskan pembangunan di Negeri.
Para KPN pun diingatkan untuk menggunakan ADD dan DD secara baik dan akuntabel dan jangan sampai terjebak dalam praktik-praktik penyimpangan pengelolaan dana desa.
“Saudara-saudara selaku Penjabat KPN dapat segera memfasilitasi penyelesaian masalah di internal mata rumah parentah sehingga tahapan pemilihan KPN yang defenitif bisa segera dilaksanakan,” pintanya.
Penulis: Nair Fuad
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
