Suasana Mudik Jelang Lebaran Jalur Laut Ambon-Sanana-Taliabu

oleh
oleh
KM Al Sudais 21 dari Pelabuhan Sanana menuju Pulau Taliabu, Maluku Utara, Kamis 4 April 2024. FOTO : Pendeta Rudy Rahabeat

JELANG Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah arus mudik makin memadat. Hal ini terlihat sejak kapal Permata Obi angkat jangkar dari pelabuhan Slamet Riyadi Ambon Rabu, 3 April 2024.

Kapal bertolak sekira pukul 20.00 wit dan lego jangkar di pelabuhan Sanana pukul 08.00 Wit. Cuaca cukup bersahabat. Para penumpang bergegas turun sambil riuh suara gembira para penjemput seakan mengawali kebersamaan Lebaran yang tinggal beberapa hari lagi.

Kabupaten Kepulauan Sula beribukota Sanana. Wilayah penghasil kopra dan coklat yang menjadi produk andalan.

“Para pedagang lokal menjual kopra dan coklat di Manado dan Surabaya. Lalu kembali membawa kebutuhan masyarakat lokal seperti sembako dan bahan bangunan” ungkap Pendeta Yanes Titaley yang pernah menjadi Ketua Majelis Jemaat GPM Sanana Klasis Sula-Taliabu. Pendeta Titaley kini menjabat Kepala Biro Hubungan Agama dan Denominasi Sinode Gereja Protestan Maluku.

Pendeta Titaley lebih lanjut mengungkapkan bahwa jelang Lebaran seperti saat ini pelabuhan selalu ramai. Orang-orang banyak pulang ke kampung untuk bersilaturahim bersama keluarga.

Setelah menunggu beberapa jam di Sanana kami naik kapal KM Al Sudais 21 menuju kepulauan Taliabu. Daerah ini juga merupakan kabupaten yang dimekarkan dari Kabupaten kepulauan Sula tahun 2013 beribukota Bobong. Pendeta Benly Pattihawean yang pernah melayani sebagai Ketua Majelis Jemaat GPM Tolong di pulau Taliabu juga mengatakan bahwa suasana jelang Lebaran ini selalu ramai.

Kampung-kampung disesaki sanak keluarga yang datang dari berbagai tempat. Ia juga menyebutkan bahwa suasana kebersamaan antar agama juga terbina dengan baik. “Islam-Kristen di Taliabu hidup rukun dan damai” jelas Pdt Benly yang kini menjadi Asisten Direktur Badan Penelitian dan Pengembangan (BALITBANG) Sinode GPM.

Perjalanan dari Ambon-Sula-Taliabu menjadi unik karena keramaian sekaligus kepadatan penumpang. Semua rela berdesak-desakan asalkan dapat berjumpa dengan keluarga di kampung halaman.

BACA JUGA :  DPRD Malteng Minta Polisi Usut Penembakan Misterius di Saparua

Adzah Fauziah Buabes dan Desta Rahmatufina Banapon dua mahasiswi ISDIK, Institut Sains dan Kependidikan Ternate menjadi bagian dari rombongan mudik Lebaran ini. ” Ini kesempatan pulang kampung dan silahturahmi dengan keluarga. Kebetulan libur jadi pulang kampung” ujar keduanya sambil tersenyum. Kedua mahasiswa asal pulau Taliabu ini sedang berjuang menjadi sarjana yang membawa maslahat bagi banyak orang.

Saya bersama istri Pendeta Ruth Saiya turut dalam perjalanan ini. Kami bersama Bung Marten Bokaraman Pengurus Angkatan Muda GPM. Bung Martin menghadiri Musyawarah Pimpinan Paripurna Daerah AMGPM Sula-Taliabu di Jemaat AirKadai (Waikadai) sedangkan saya mendampingi Sidang Klasis Sula-Taliabu di Jemaat GPM Mantarara. Sebelumnya akan ada Peresmian Gedung Gereja baru di Jemaat GPM Kilo pulau Taliabu.

Selamat Jelang Idul Fitri 1445 H. Mohon maaf lahir dan bathin (Pdt Rudy Rahabeat)

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.