Gubernur Ungkap Alasan Dirinya Terpilih Pimpin Maluku

oleh
Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku membawakan masing-masing satu lagu pada pembukaan Pentas Budaya Maluku di Taman Budaya Karang Panjang Ambon (24/6). FOTO: Istimewa

TERASMALUKU.COM, AMBON,-Setelah memberi sambutan pada Pentas Budaya Maluku, Gubernur Maluku Murad Ismail menyanyikan Maluku Tanah Pusaka. Pada kesempatan itu ia mengungkap alasan pasangan Murad Ismail dan Barnabas Orno, Wakil Gubernur  atau BAILEO terpilih memimpin Provinsi Maluku. Yakni, pasangan tersebut sama-sama bisa bernyanyi.

BACA JUGA : Murad Sentil Kepala Sekolah Yang Tidak Pilih BAILEO Saat Pilgub

“Orang mau jadi gubernur di Maluku itu harus tau bernyanyi. Kemarin saya dan Pak Orno terpilih karena bisa nyanyi,” ucap Mantan Dankor Brimob Polri itu dihadapan ratusan warga kota dan kepala sekolah yang hadir di Pentas Budaya Maluku Dalam Rangka 100 Hari Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku di halaman Taman Budaya, Karang Panjang Ambon, Senin malam (24/6/2019).

Sebelum melantunkan Maluku Tanah Pusaka yang diringi Molucca Bamboowind Orchestra (MBO), Murad membikin penonton tertawa dengan ucapan-ucapan spontannya. Menurut dia, kebolehan bernyanyi jadi salah satu tolak ukur jadi pimpinan daerah.

Tak heran jika dia dan Barnabas Orno lekat di hati warga Maluku. “Yang dua itu (SANTUN dan HEBAT) tidak bisa bernyanyi sehingga kami yang terpilih,” sebutnya. Sontak hal itu membuat penonton yang hadir terawa dengan guyonan tersebut.

Begitupun saat hendak menyesuaikan nada suara, Murad sempat berseloroh dengan dirigen Molucca Bamboowind Orchestra (MBO), Meynard Reynold Nathanael Alfons atau akrab disapa Tata Rence. Tata Rence yang saat itu memberi isyarat kepada band pengiring untuk menurunkan nada dasar lagu yang akan dinyanyikan.

Purnawirawan Perwira Tinggi Polri itu lantas menepuk pundaknya. “Saya suara tinggi bos, masa mau lawan gubernur,” suasana pun pecah ramai mendengar ucapan lugas Gubernur Maluku tersebut. Tak mau kalah, Abas sapaan akrab Barnabas Orno pun membawakan sebuah lagu ‘Piring Tatoki’ sesudahnya.(PRISKA BIRAHY)

BACA JUGA :  Ekspor Tuna Laju, Bea Cukai Ambon Kebut Sektor Pertanian

No More Posts Available.

No more pages to load.