TERASMALUKU.COM,-AMBON-Tanah longsor tutupi badan jalan di Larike, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (12/7/2023) sore. Akibatnya kendaraan bermotor yang akan menuju sejumlah desa di Kecamatan Leihitu Barat dari Kota Ambon dan sebaliknya tak bisa melintas hingga Kamis (13/7/2023) siang.
PS Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Janete S. Luhukay menjelaskan, bencana alam tanah longsor tutupi badan jalan di Larike ini terjadi Rabu sore kemarin tepatnya 50 meter dari lokasi wisata Batu Layar.
Tak hanya tertutupi longsoran tanah, badan jalan juga terhalang pohon dan tiang listrik yang ikut tumbang.
Bahkan jaringan telepon dan internet pun ikut terganggu pasca kejadian bencana alam tersebut.
Bencana alam ini terjadi akibat dari yang sejak akhir pekan kemarin melanda. Untungnya tak ada korban jiwa.
“Sampai dengan hari ini (Kamis siang) longsoran masih menutupi jalan dan arus lalu lintas kendaraan dari Negeri Asilulu, Larike masih belum bisa melintasi ke arah Kota Wakasihu, Alllang, Liliboy, Hatu dan Kota Ambon,”ungkapnya Kamis.
Akses transportasi melalui ruas jalan ini belum bisa dilewati lantaran material longsoran belum dibersihkan.
“Sampai sekarang (Kamis siang) belum dibersihkan. Harus pake (pakai) alat berat karena longsoran tanah cukup tebal,”terangnya.
Koordinasi dengan Camat dan Raja setempat maupun dengan pihak BPBD Provinsi Maluku untuk pembersihan material longsoran juga sudah dilakukan Kapolsek Leihibar. Tapi masih menunggu realisasinya.
“Masih di koordinasi tapi samai sekarang belum realiasi,”imbuhnya.
Personel Polsek Leihibar disiagakan di lokasi longsoran untuk berikan himbauan kepada pengendara kendaraan bermotor.
“Personel piket masih standby lokasi bencana guna memberikan himbauan kepada pengendara maupun pejalan kaki yang melintasi tempat dimaksud,”tandasnya.
Penulis : Ruzady Adjis
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
